Minggu, 03 Mei 2015

Nuzul Al-Qur'an


A.      PENGERTIAN NUZUL AL-QUR-AN
Secara etimologis nuzul artinya turun. Sedangkan secara terminologis yang dimaksud dengan nuzul Al-Qur’an adalah cara dan fase turunnya Al-Qur-an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

B.       CARA DAN FASE NUZUL AL-QUR’AN
Al-Qur’an Al-Karim diturunkan oleh Allah SWT dalam tiga fase antara lain:
1.      Nuzul Al-Qur’an ke Lauh Mahfuzh
2.      Nuzul Al-Qur’an ke Bait Al-‘Izzah fi as-Sama’ ad-Dunya
3.      Nuzul Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW

C.      ARGUMEN DAN HIKMAH NUZUL AL-QUR’AN SECARA BERTAHAP
Kitab Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur dalam dua priode, Makkah dan Madinah.
Hikmah diturunkannya Al-Qur’an berangsur-angsur adalah sebagai berikut:
1.   Untuk mnguatkan hati Nabi Muhammad SAW dalam menerima dan menyampaikan kalam Allah kepada umat manusia. Dan juga dengan seringnya Nabi menerima wahyu, hati Nabi semakin kuat menghadapi celaan dan tantangan orang-orang kafir.
2.      Merupakan mukjizat bagi Nabi untuk menjawab dan mematahkan tantangan orang-orang kafir.
3. Memudahkan Nabi untuk membacakannya kepada umat, menjelaskan dan memberikan contoh-contoh pelaksanaannya.
4.      Memudahkan umat pada masa itu untuk menghafal, mencatat, dan memahami Al-Qur’an.
5.   Memberikan pengaruhnya yang besar dalam proses dakwah Islam dan pembentukan umat.
6.      Merupakan bukti yang pasti bahwa Al-Qur’an al-Karim diturunkan dari sisi Yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji.

D.      URGENSI KAJIAN TENTANG NUZUL AL-QUR’AN
Kajian tentang Nuzul Al-Qur’an sangat penting sekali untuk membuktikan bahwa Al-Qur’a memang benar-benar berasal dari Allah SWT, bukan karya Nabi Muhammad SAW. Keyakinan terhadap otentitas dan validitas Al-Qur’an sangat penting dan urgen bagi seorang Muslim, karena menyangkut keimanan kepada sumber utama ajaran islam. Dengan keyakinan yang kuat dan kokoh, seorang muslim semakin yakin dan bersemangat mengamalkannya dalam kehidupannya.

DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Yunahar. (2013). Kuliah Qulumul Qur’an. Yogyakarta: ITQAN

Publishing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar